Jakarta (ANTARA) – Jika dua dekade lalu masyarakat Indonesia memandang merek-merek sepeda motor China sebagai “fotokopi” dari sepeda motor Jepang dan Eropa dengan kualitas produksi yang lebih rendah, maka saat ini pabrikan sepeda motor China melakukan lompatan jauh dengan model dan teknologinya yang inovatif.
Para pencinta otomotif dibuat kagum dengan sejumlah peluncuran sepeda motor berteknologi tinggi asal China. Menawarkan mobilitas dengan teknologi terbaru dan harga bersaing, pabrikan sepeda motor China seolah menunjukkan bahwa teknologi yang mereka usung bukanlah teknologi biasa.
Salah satu produsen sepeda motor listrik yang baru saja memperkenalkan diri di Indonesia adalah Omoway, sebuah perusahaan yang para pendirinya merupakan mantan karyawan pabrikan mobil Xpeng. Xpeng sendiri adalah produsen mobil China yang telah lebih dahulu mengaplikasikan banyak teknologi otonomos pada mobil-mobilnya.
Dalam peluncuran di Jakarta pada 20 Juni lalu, Omoway membuat para jurnalis berdecak kagum saat sepeda motor buatannya, Omo X, berjalan ke panggung secara otonomos lalu parkir tanpa bantuan manusia.
Meski memiliki pusat penelitian dan pengembangan di Guangzhou, China, dan baru akan melakukan produksi tahun depan, Omoway berkomitmen untuk membangun pusat produksinya di Indonesia.
“Kami ingin mobilitas menjadi lebih dari sekadar perjalanan, melainkan pengalaman yang aman, efisien, dan penuh makna,” kata pendiri Omoway Todd He di Jakarta saat acara peluncuran, seperti dikutip Antaranews pada 20 Juni 2025.
Sebelum Omoway, pabrikan asal China lainnya seperti QJMotor dan CFMotor telah terlebih dahulu memasuki pasar Indonesia.
Sejak debutnya di Indonesia pada awal tahun ini, QJMotor menegaskan komitmennya untuk terus melakukan ekspansi di Indonesia melalui perluasan jaringan diler, yang kini telah menjangkau hingga luar Pulau Jawa, dan pembangunan pabrik lokal.
Merek sepeda motor premium asal China itu resmi masuk ke pasar Indonesia pada Februari lalu dengan memperkenalkan empat modelflagship di segmen motorsport,cruiser, dan skuter matik (skutik).
Pihak perusahaan menyebut Indonesia sebagai pasar yang dinamis dengan karakteristik konsumen yang tidak hanya membeli motor sebagai kendaraan, tetapi juga sebagai identitas dan gaya hidup.
Karena itu, QJMotor hadir di Indonesia membawa lini produk yang beragam, mulai dari yang termurah untuk model skutik tipe Fort 250 seharga Rp49,9 juta hingga termahal untuk motorsport tipe SRK 800 RR seharga Rp249,9 juta untuk wilayah Jakarta.
Melalui teknologi inovatif dan harga yang bersaing, sepeda motor asal China menawarkan alternatif bagi konsumen Indonesia, baik melalui produk sepeda motor dengan pembakaran internal (internal combustion) maupun berpenggerak listrik berbalut teknologi baru.
Sepeda motor China kini menjelma menjadi produk berkualitas tinggi, dan bukan tidak mungkin menjadi pelopor teknologi baru bagi pasar Indonesia.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025